Susah senang silih berganti
اللهم صل وسلم وبارك على سيدنا محمد وعلى اله وصحبه اجمعين Dalam hidup ini, Allah menjadikan susah dan senang silih berganti seperti siang dan malam. Hari ini kita susah, orang lain senang, manakala esok mungkin giliran kita pula senang dan orang lain menjadi susah. Allah berfirman; إِن يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَاءَ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ "Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membezakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) supaya sebahagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada'. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang zalim. " (Ali-Imran:140 H) Menurut Ibn Jarir Al-Tabari rahi