Maaf...

بسم الله الرحمن الرحيم
Dosa kepada sesama manusia lebih berat daripada dosa kepada Allah. 
Allah Maha Pemaaf sehingga dosa kita diampuni asalkan dengan beristighfar dan bertaubat nasuha. 
Namun, dosa atau kesalahan terhadap sesama manusia, belum tentu semudah menghapus dosa kepada Allah karena manusia tidak sepemaaf Allah.⁣
“Barangsiapa yang mempunyai kezhaliman kepada saudaranya mengenai hartanya atau kehormatannya, maka diminta dihalalkanlah kepadanya dari dosanya itu sebelum datang hari di mana nanti tidak ada dinar dan dirham (hari kiamat), di mana akan diambil dari pahala amal kebaikannya untuk membayarnya. Kalau sudah tak ada lagi amal kebaikannya, maka akan diambil dari dosa orang yang teraniaya itu, lalu dipikulkan kepada orang yang menganiaya itu” 
(HR Bukhari)

Dosa-dosa yang berhubungan dengan manusia. Dosa seperti ini yang paling sulit dan menyusahkan. Seperti mencuri harta orang lain, membunuh orang lain, menuduh orang lain berzina, memfitnah orang lain, menzalimi orang lain.⁣
Dosa-dosa yang berkaitan dengan manusia tidak cukup hanya sekedar bertaubat kepada Allah, tetapi juga mesti meminta maaf dan keikhlasan dari orang yang pernah disakiti. Maka dari itu, jangan biasakan menyakiti hati orang lain, karena proses pertaubatannya pun sangat susah. ⁣
Begitu pula yang berkaitan dengan urusan harta benda, tidak cukup dengan sekedar taubat, tapi mesti harus mengembalikan harta yang pernah dicuri ataupun hutang. Kalau tidak mampu mengembalikan, akuilah perbuatan itu kepada orang yang bersangkutan dan mintalah maaf dan keikhlasannya.⁣
⁣Kekhilafan di antara sesama manusia hanya akan terbebas setelah dapat saling memaafkan di antara mereka. Inilah otoritas Allah yang diberikan kepada manusia. Allah sendiri tidak akan memaafkan seseorang atas kesalahan yang pernah diperbuatnya dengan sesama manusia, sebelum di antara mereka sendiri dapat saling memaafkan.⁣
Namun demikian, sangat mulia jika kita menjadi manusia pemaaf. ⁣
”Hendaklah mereka memberi maaf dan melapangkan dada, tidakkah kamu ingin diampuni oleh Allah?”
(QS. An-Nur:22). ⁣

”Jika kamu memaafkan, melapangkan dada serta melindungi, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” ⁣
(QS Al-Taqhâbun:14). 

MAAFKANLAH KARENA ALLAH MAHA PEMAAF

 بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ
۞ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ وَسَلِّم۞

Komentar

Postingan populer dari blog ini

𝙎𝙐𝙍𝘼𝙏 𝘾𝙄𝙉𝙏𝘼 𝘿𝘼𝙍𝙄𝙆𝙐 𝘼𝙇-𝙌𝙐𝙍'𝘼𝙉𝙈𝙐

Berharaplah Hanya Kepada Allah

Arti Seorang Sahabat

Hafalkan meski tak hafal hafal

Kebaikanmu Tidak Akan Sia-sia

Ketika kita menginginkan sesuatu yang belum kunjung didapatkan

Obati sakit hatimu, maka akan sembuh pula seluruh tubuhmu.

Motivasi

BACA!..

Antara kelebihan dan keistimewaan shalat malam