Jangan Menghina



Jangan melecehkan orang yang buruk akhlaknya dengan cara mengolok-olok serta mencemarkan nama baik dengan cara yang tidak benar.

Ketahuilah, bisa jadi suatu saat dia melahirkan orang yang hebat. 

Contohnya bapaknya Nabi Ibrahim 'alaihi salam bernama Azar. Ia adalah seorang pembuat patung (berhala) terbaik yang dijadikan sesembahan, ia juga menentang dakwah anaknya bahkan mengancam akan merajamnya.

Namun sungguh sangat mengherankan karena dari tulang sulbinya melahirkan seorang anak yang hebat bahkan menjadi bapak dari puluhan para nabi, yaitu Nabi Ibrahim 'alaihi salam. 

Nabi Ibrahim menurunkan semua para nabi, yaitu nabi Ismail, nabi Ishak, nabi Yusuf terus kebawah, sampai kepada Nabi Isa dan semuanya adalah keturunan darinya.

Begitu pula jangan bangga dan mendewa-dewakan keturunan tanpa beramal shalih, sehingga bisa jadi ia menjadi orang celaka. Terkadang seorang ustadz, kyai, atau siapa saja dari orang shalih bisa jadi melahirkan orang yang jelek.

Bukankah Nabi Nuh 'alaihi salam berdakwah lebih dari 950 tahun akan tetapi beliau dikaruniai anak yang kafir, Kan'an namanya.

Untuk itu banyaklah melakukan kebaikan dan keikhlasan dalam beramal, agar hidup ini tidak diuji dengan ujian yang berat sebagaimana ujian yang diberikan oleh Nabi Nuh dan Nabi Ibrahim 'alaihima salam

Ada kisah menarik, yaitu seseorang yang beramal kebaikan namun justru dilemparkan ke dalam api neraka karena ia tidak ikhlas dalam beramal kebaikan.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّهُ لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلاَّ نَفْسٌ مُسْلِمَةٌ ، وَإِنَّ اللَّهَ لَيُؤَيِّدُ هَذَا الدِّينَ بِالرَّجُلِ الْفَاجِرِ

“Tidak akan masuk surga kecuali jiwa seorang muslim. Mungkin saja Allah menolong agama ini lewat seorang laki-laki fajir (yang bermaksiat).” (HR. Bukhari no. 3062 dan Muslim no. 111)

Abu Hurairah menceritakan tentang sebab munculnya sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas. 

Abu Hurairah berkata ketika mengikuti perang Khoibar, Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada orang yang mengaku membela Islam, “Ia nantinya akan menghuni neraka.” 

Tatkala orang tadi mengikuti peperangan, ia sangat bersemangat sekali dalam berjihad (iapun terluka) sampai banyak darah di sekujur tubuhnya. 

Melihat pemuda tersebut, sebagian orang menjadi ragu dengan sabda Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun ternyata luka yang parah tadi membuatnya mengambil pedang dan membunuh dirinya sendiri. 

Akhirnya orang-orang pun berkata, “Wahai Rasulullah, Allah membenarkan apa yang engkau katakan.” 

Pemuda tadi ternyata membunuh dirinya sendiri. Rasul pun bersabda, “Berdirilah wahai fulan (yakni Bilal), serukanlah: Tidak akan masuk surga melainkan seorang mukmin. Mungkin saja Allah akan menolong agama seseorang melalui laki-laki fajir (ahli maksiat).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Teruslah berbuat kebaikan dengan ikhlas kepada Allah serta menjauhi olok-olok yang tidak pada tempatnya. Karena bisa jadi olok-olok itu justru membuat kita akan menjadi orang yang terhina.

Semoga Bermanfaat... 
Mudah mudahan Allah jadikan kita semua pribadi yang Sholeh dan Sholehah dan mendapatkan keturunan yang Sholeh dan Sholehah pula, Aamiin.. 

Jum, 15 Oktober 2021 / 8 Rabiul Awal 1443H




Komentar

Postingan populer dari blog ini

𝙎𝙐𝙍𝘼𝙏 𝘾𝙄𝙉𝙏𝘼 𝘿𝘼𝙍𝙄𝙆𝙐 𝘼𝙇-𝙌𝙐𝙍'𝘼𝙉𝙈𝙐

Berharaplah Hanya Kepada Allah

Arti Seorang Sahabat

Hafalkan meski tak hafal hafal

Kebaikanmu Tidak Akan Sia-sia

Ketika kita menginginkan sesuatu yang belum kunjung didapatkan

Obati sakit hatimu, maka akan sembuh pula seluruh tubuhmu.

Motivasi

BACA!..

Antara kelebihan dan keistimewaan shalat malam